Kamis, 26 Maret 2015

Soal Transpirasi

BAB TRANSPIRASI
Nama   : Budi Utomo
NIM    : 081114053
Soal pada bab transpirasi :

1.      Apakah pengaruh transpirasi pada peresapan air oleh akar?
Naiknya getah xilem sebagian besar tergantung pada transpirasi dan sifat-sifat fisik air. Kehilangan uap air (transpirasi) akan menurunkan potensial air pada daun dengan cara menghasilkan suatu tekanan negatif (tegangan). Potensial air yang rendah ini akan menarik air dari xilem. Kohesi dan adhesi air merambatkan gaya tarik ke seluruh sistem hingga menuju ke akar. Getah xilem naik melalui aliran massal yang digerakkan oleh tenaga surya. Pergerakan cairan xilem melawan gravitasi dipertahankan melalui transpirasi.

2.      Bagaimana cara kita membuktikan bahwa lalu lintas dalam pembuluh kayu (xilem) itu tidak satu jurusan saja?
Xilem ditemukan di seluruh akar, batang dan daun tumbuhan. Fungsi xilem untuk mengangkut air sepanjang keseluruhan dari tumbuhan, yang sebagian besar berasal dari bagian bawah tumbuhan pada akar, dan untuk menyangga tanaman sehingga tidak mudah roboh karena adanya zat lignin. Xylem sebenarnya berbentuk kolom-kolom panjang yang bagian tengahnya kosong. Bagian tengah kolom ini merupakan bagian yang berkelanjutan dan tidak pernah putus walaupun tanaman itu memiliki banyak cabang. Bagian tengah kolom tersebut berfungsi mengangkut air dan juga mineral dari akar ke arah batang dan daun dan sebaliknya.

3.      Bagaimana teori kohesi mendukung transport air dalam tanaman? Dan bagaimana hubungannya dengan transpirasi?
Ada tiga unsur dasar dalam teori kohesi, yaitu daya penggerak, hidrasi (adesi), dan kohesi air. Kohesi, yaitu daya tarik menarik antarmolekul sejenis. Dalam lingkungan khusus tersebut (pada tanaman), daya kohesi demikian tinggi, sehingga bila air tertarik oleh osmosis dan terjadi penguapan di titik tertentu di dinding sel pada puncak pohon yang tinggi, maka tarikan tersebut berlanjut di sepanjang jalur ke bawah, melalui batang dan akar sampai ke tanah. Kolom air dalam pipa tegak berukuran besar biasanya mudah merongga. Peronggaan (embolisme) yaitu terputusnya kolom air dan terbentuknya gelembung udara, menghambat aliran air dalam kolom itu, dapat menyebabkan kematian tajuk, cabang. Laju transpirasi dipengaruhi oleh faktor, bermacam-macam tenaga penggerak dan daya kohesi, maka dalam tubuh tumbuhan terbentuk aliran air atau benang air yang tak terputus.

4.      Mengapa transpirasi melalui kutikula lebih sedikit dibandingkan dengan stomata? Bagaimana cara membuktikannya?
Kutikula daun secara relatif tidak tembus air, dan pada sebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya sebesar 10 persen atau kurang dari jumlah air yang hilang melalui daun-daun. Oleh karena itu, sebagian besar air yang hilang terjadi melaui stomata.

Cara membuktikannya dengan menempelkan kertas cobalt pada kutikula dan stomata kemudian membandingkan mana yang lebih banyak mengeluarkan air.

5.      Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses transpirasi?
a.       Faktor dalam :

-          Permukaan daun

-          Ketebalan epidermis dan kutikula

-          Frekuensi stomata

-          Bentuk dan distribusi stomata

Lubang stomata yang tidak bundar melainkan oval memiliki hubungan dengan intensitas pengeluaran air. Jika lubang-lubang itu terlalu berdekatan maka penguapan dari lubang yang lain menghambat penguapan dari lubang yang berdekatan.

-          Membuka dan menutupnya stomata

Mekanisme membuka dan menutupnya stomata berdasarkan perubahan tekanan turgor akibat perubahan nilai osmosis dari isi sel-sel penutup.

-          Banyaknya stomata

Pada tanaman darat umumnya stomata barada di permukaan daun bagian bawah. Pada beberapa tanaman, permukaan atas dari daun pun mempunyai stomata tetapi dengan jumlah yang relatif sedikit.

b.      Faktor luar :

-          Sinar matahari

Sinar matahari menyebabkan membukanya stomata dan gelap menyebabkan tertutupnya stomata, jadi semakin tinggi intesitas sinar matahari yang diterima daun, maka kecepatan transpirasi akan semakin tinggi.

-          Temperatur

Kenaikan temperatur menambah tekanan uap di dalam daun, serta menambah tekanan uap di luar daun. Tetapi berhubung udara di luar daun itu tidak terbatas, maka tekanan uap tidak akan setinggi tekanan yang terkurung di dalam daun. Akibatnya, uap air akan mudah berdifusi dari dalam daun ke udara bebas. Jadi semakin tinggi temperatur, kecepatan transprasi akan semakin tinggi pula.

-          Kelembaban udara

Udara yang basah akan menghambat transpirasi sedangkan udara yang kering akan memperlancar transpirasi.

-          Angin

Angin mempunyai pengaruh ganda yang cenderung saling bertentangan terhadap laju transpirasi. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa angin cenderung untuk meningkatkan laju transpirasi, baik di dalam naungan atau cahaya, melalui penyapuan uap air. Akan tetapi, di bawah sinar matahari, pengaruh angin terhadap penurunan suhu daun, dengan demikian terhadap penurunan laju transpirasi, cenderung lebih penting daripada pengaruhnya terhadap penyingkiran uap air. Oleh karena itu dalam udara yang bergerak, besarnya lubang stomata mempunyai pengaruh lebih besar terhadap transpirasi daripada dalam udara tenang. Tetapi efek angin secara keseluruhan adalah selalu meningkatkan transpirasi.

-          Keadaan air di dalam tanah

Air di dalam tanah ialah satu-satunya sumber pokok air bagi tanaman. Laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh kandungan air tanah dan laju absorbsi air dari akar. Pada siang hari, biasanya air ditranspirasikan dengan laju yang lebih cepat daripada penyerapannya dari tanah. Hal tersebut menimbulkan defisit air dalam daun. Pada malam hari akan terjadi kondisi yang sebaliknya, karena suhu udara dan suhu daun lebih rendah. Jika kandungan air tanah menurun, sebagai akibat penyerapan oleh akar, gerakan air melalui tanah ke dalam akar menjadi lebih lambat.

6.      Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses gutasi? Dan apakah perbedaan gutasi dan transpirasi?

Faktor-faktor yang mempengaruhi gutasi yaitu tekanan akar yang tinggi, penyerapan air yang tinggi, dan sedikit atau tidak adanya transpirasi. Pengertian gutasi yaitu keluarnya bintik air yang diakibatkan oleh tekanan akar pada tumbuhan tertentu sedangkan transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar