46. Perhatikan data hasil pengamatan pertumbuhan populasi seperti disajikan pada table berikut.
Hari ke- | Dalam media yang berbeda | Dalam satu media | ||
Spesies A | Spesies B | Spesies A | Spesies B | |
1 | 10 | 5 | 11 | 6 |
3 | 15 | 11 | 14 | 20 |
5 | 20 | 18 | 21 | 31 |
7 | 25 | 26 | 26 | 43 |
Berdasarkan tabel diatas, maka tipe interaksi antara spesies A dan B adalah…
A. Komensalisme
B. Amensalisme
C. Mutualisme
D. Kompetisi
E. Predasi
[C4, Interaksi Antar Spesies, SM-UNNES 2017, Sulit]
Pembahasan:
Dalam media yang terpisah, spesies A dan B mengalami pertambahan populasi tanpa saling mempengaruhi. Sedangkan pada dalam satu media, peningkatan populasi spesies A terlihat tidak terpengaruh dan peningkatan populasi spesies B terlihat mengalami peningkatan 2 kali lipat jika dibandingkan dengan pertambahan populasi spesies B pada media yang terpisah.
Kesimpulan interaksi A dan B: spesies A netral, sedangkan spesies B memperoleh keuntungan (Komensalisme)
JAWABAN: A
47. Perhatikan ciri-ciri hewan berikut:
1) Hewan jantan memiliki penis dan testis yang terletak di luar abdomen
2) memiliki lengkung aorta kanan atau kiri
3) memiliki lengkung aorta kanan dan kiri
4) tubuh bilateral simetri
5) tubuh radial simetri
6) triploblastik
7) poikiloterm
8) homoioterm
Ciri yang dimiliki kelompok hewan Mamalia adalah…
A. 1,2,4,5,6
B. 1,3,4,6,8
C. 1,3,5,6,8
D. 2,3,4,5,6
E. 3,4,5,6,7
[C2, Karakteristik Mamalia, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Analisa karakteristik:
1) Hewan jantan memiliki penis dan testis yang terletak di luar abdomen (Mamalia)
2) memiliki lengkung aorta kanan/kiri (Aves hanya memiliki lengkung aorta kanan dan reptil hanya memiliki lengkung aorta kiri)
3) memiliki lengkung aorta kanan dan kiri (Mamalia)
4) tubuh bilateral simetri (Mamalia, Aves, Reptil, Amphibi, Pisces)
5) tubuh radial simetri (Coelenterata dan Echinodermata)
6) triploblastik (Semua hewan kecuali filum Porifera dan Coelenterata)
7) poikiloterm (Semua hewan kecuali Mamalia dan Aves)
8) homoioterm (Mamalia dan Aves)
JAWABAN: B
48. Perhatikan penampang lintang anatomi daun berikut.
Anatomi daun tumbuhan menunjukan susunan dari berbagai jenis jaringan tumbuhan. Pada proses fotosintesis H2O dan CO2 disuplai melalui jaringan…
A. Dermal
B. Parenkim
C. Vaskuler dan parenkim
D. Parenkim dan dermal
E. Vaskuler dan dermal
[C1, Jaringan Tumbuhan, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Pada proses fotosintesis air (H2O) berasal dari tanah yang diangkut ke daun melalui pembuluh vaskuler xilem dan karbondioksida (CO2) berasal dari udara yang memasuki daun melalui jaringan derivat dermal stomata.
JAWABAN: E
49. Usaha yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global akibat tingginya produksi Gas Rumah Kaca (GRK) yang kita hasilkan adalah…
A. Menghemat penggunaan klorin
B. Menghentikan penggunaan CFC
C. Mengurangi bahan pendingin udara
D. Mengurangi aktivitas penghasil SO2
E. Menghemat konsumsi bahan bakar fosil
[C3, Perubahan Lingkungan, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Pada prinsipnya, efek rumah kaca sama dengan kondisi yang terjadi pada rumah kaca, dimana panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu bumi menjadi hangat. Yang termasuk gas rumah kaca yang ada di atmosfer antara lain adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana (CH4), dan freon (SF6, HFC dan PFC). Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia, terutamanya dengan pembakaran bahan bakar fosil.
JAWABAN: E
50. Pertukaran gas pada paru-paru kita terjadi di dalam alveolus mengikuti hukum difusi. Difusi gas dapat terjadi karena alveolus diselubungi oleh kapiler kapiler darah yang strukturnya terdiri atas…
A. Sel-sel epitel silindris selapis
B. Sel-sel epitel silindris berlapis
C. Sel-sel epitel berlapis pipih
D. Sel-sel epitel selapis pipih
E. Sel-sel epitel selapis kubus
[C1, Jaringan Hewan, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Epitel selindris selapis (sekresi/absorbsi): di saluran pencernaan
Epitel silindris berlapis (proteksi/sekresi): di kelopak mata, faring, laring, uretra
Epitel berlapis pipih (proteksi): di rongga mulut dan hidung, esofagus, anus, vagina
Epitel selapis pipih (difusi/filtrasi): di alveolus, glomerulus, kapiler, selaput organ
Epitel selapis kubus (sekresi/absorbsi): di tubulus ginjal, kelenjar ludah, tiroid, lensa
JAWABAN: D
51. Jika satu atau lebih arteri otak tersumbat atau pecah dan penderitanya kehilangan kemampuan berbicara maka kemungkinan telah terjadi kerusakan pada…
A. Sel-sel sensorik serebrum
B. Sel-sel motorik serebrum
C. Sel-sel sensorik serebelum
D. Sel-sel motorik serebelum
E. Sel-sel ajustor medula oblongata
[C1, Jaringan Hewan, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Umumnya, stroke hanya memengaruhi satu sisi otak saja. Itu berarti jika stroke menyerang sisi kiri otak, maka Anda akan mengalami berbagai masalah dengan sisi kanan tubuh Anda begitupun sebaliknya. Efek yang dihasilkan akan berbeda-beda sesuai dengan daerah otak mana yang terserang:
Serebrum (otak kanan dan kiri)
1) memiliki masalah dalam menggerakkan tubuh.
2) gangguan kognitif seperti pada proses berpikir dan ingatan.
3) memiliki masalah pada kemampuan bahasa.
4) kesulitan makan dan menelan.
5) gangguan penglihatan.
6) gangguan pada kemampuan seksual.
7) masalah pada kendali usus dan kandung kemih.
Serebelum (otak atas dan depan)
1) berikut efek stroke pada otak bagian atas dan depan, di antaranya:
2) masalah koordinasi dan keseimbangan.
3) pusing
4) sakit kepala
5) mual dan muntah
Brainstem (batang otak)
1) masalah pada pernapasan dan fungsi jantung.
2) ketidakmampuan tubuh untuk mengendalikan suhu.
3) masalah pada keseimbangan dan koordinasi.
4) kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara.
5) gangguan penglihatan.
JAWABAN: E
52. Perhatikan gambar organ ekskresi berikut.
Bagian nefron tempat ditemukan sisa obat-obatan yang dikonsumsi dan tempat utama reabsorbsi air, ditunjuk oleh nomor…
A. 1 dan 5
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
[C1, Sistem Ekskresi, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Bagian struktur nefron ginjal dan fungsinya sesuai gambar:
1) TKP: Tubulus kontortus proksimal merupakan tempat reabsorpsi beberapa hasil filtrasi, diantaranya adalah sodium bikarbonat (NaHCO3), natrium klorida (NaCl), glukosa, asam amino, fosfat, dan air.
2) Desending lengkung Henle: Pada bagian yang menurun dari lengkung henle sangat permeable terhadap air dan memiliki permeabilitas yang rendah terhadap ion dan urea.
3) Badan Malphigi: Tersusun dari glomerulus sebagai tempat filtrasi dan kapsula bowman sebagai tempat menampung hasil filtrasi. Glomerulus mencegah komponen penting dalam darah (seperti sel-sel darah dan protein darah) tidak ikut memasuki saluran tubulus ginjal.
4) TKD: Sekresi ion, sisa obat-obatan dan asam secara aktif, pengaturan kalsium, reabsorpsi air secara selektif, sebagai pengaturan keseimbangan pH dengan menyerap bikarbonat dan mensekresikan proton (H+). Konsentrasi urin pada bagian ini tergantung pada hormon antidiuretik (ADH).
5) Tubulus Kolektivus: Tahap terakhir proses reabsorbsi sodium dan air. Ketika pada kondisi dehidrasi, kira-kira sebanyak 25% air yang sudah difiltrasi akan di reabsorbsi di duktus kolektivus.
6) Ascending lengkung Henle: Pada bagian yang menaik sangat permeable terhadap ion tetapi tidak pada air.
Bagian utama reabsorbsi air terdapat pada bagian Desending lengkung Henle namun opsi 4 dan 2 tidak ada pada pilihan jawaban. Sehingga, jawaban yang bisa dipilih adalah 4 dan 5.
JAWABAN: E
53. Akhir-akhir ini penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, selain disebabkan oleh faktor genetik dapat pula disebabkan oleh pola makan yang kurang terkontrol. Salah satunya adalah penyakit stroke yang disebabkan oleh…
A. Satu atau lebih pembuluh arteri di otak tersumbat atau pecah
B. Satu atau lebih pembuluh arteri di otak pecah
C. Satu atau lebih pembuluh darah di otak pecah
D. Satu atau lebih pembuluh darah di otak tersumbat
E. Satu atau lebih pembuluh vena di otak tersumbat
[C1, Gangguan Sistem Saraf, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika sebagaian sel-sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah arteri di otak. Aliran darah arteri yang berhenti membuat suplai oksigen dan zat makanan ke otak juga berhenti, sehingga sebagaian otak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
JAWABAN: A
54. Seseorang diduga menderita penyakit demam berdarah ketika tampak tanda-tanda adanya bintik-bintik berwarna merah pada permukaan kulit. Untuk memastikan dugaan ini dokter melakukan diagnosis klinis berupa pemeriksaan darah dimana standar jumlah tromboksit pasien…
A. Lebih kurang 150 ribu per mm3 darah
B. Kurang dari 150 ribu per mm3 darah
C. Antara 120 ribu sampai 150 ribu per mm3 darah
D. Kurang lebih 160 ribu per mm3 darah
E. Lebih dari 180 ribu per mm3 darah
[C1, Gangguan Sistem Sirkulasi, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Jumlah normal trombosit berkisar antara 150 ribu – 450 ribu per mm3.
Trombositopenia (trombosit < normal) merupakan gejala DBD (Demam Berdarah Dengue).
JAWABAN: B
55. Perhatikan gambar jaringan tumbuhan berikut.
Jaringan tumbuhan seperti gambar di atas ditemukan pada ....
A. Helai daun tumbuhan dewasa
B. Tangkai daun tumbuhan dewasa
C. Tangkai daun tumbuhan muda
D. Helai daun tumbuhan muda
E. Tangkai daun tumbuhan tua
[C3, Jaringan Tumbuhan, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Jaringan Penyokong Tumbuhan:
Kolenkim umumnya terdapat pada batang muda dan tangkai daun muda.
JAWABAN: C
56. Bioteknologi telah mampu menghasilkan insulin sintetik dengan memanfaatkan teknologi plasmid. Tahap akhir pada rekayasa genetik insulin adalah ....
A. Gen B yang mengkode rantai insulin B disisipkan pada gen bakteri yang mengkode enzim p galatoksidase
B. Penggabungan rantai insulin A ddn B menjadi insulin tetapi belum aktif
C. Protein p galaktosidase - insulin A dan digabung menjadi insulin aktif
D. Pemisahan rantai insulin A dan B menjadi insulin yang aktif
E. Penggabungan rantai insulin A dan B menjadi insulin aktif
[C2, Rekayasa Genetika, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Rekayasa genetika merupakan kumpulan teknik atau metoda yang digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen di dalam tabung reaksi. Teknik-teknik tersebut meliputi:
1) Teknik isolasi DNA
2) Teknik pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi endonuklease
3) Teknik penggabungan DNA menggunakan enzim ligase
4) Teknik memasukkan DNA ke sel hidup
Pada tahapan terakhir dari penggabungan DNA, plasmid pUC118 dan pUC119 digunakan sebagai vektor untuk mengklonkan gen. Plasmid pUC118 dan pUC119 mengandung gen lacZ yang menyandikan enzim β-galactosidase. Pada lacZ terdapat daerah yang disebut daerah polikloning. Bila gen asing disisipkan di bagian gen lacZ pada plasmid pUC118 dan pUC119 makan gen gen lacZ menjadi tidak aktif sehingga enzim β-galactosidase tidak diproduksi. Hal ini digunakan untuk menentukan seleksi klon bakteri yang berhasil disisipi gen asing.
JAWABAN: A
57. Pada proses pembuatan keju, bahan baku susu yang telah dipasteurisasi ditambahkan bakteri asam laktat agar terjadi pendadihan, selanjutnya ditambahkan enzim kimosin dengan tujuan…
A. Menyatukan dadih dengan cairan whey
B. Memisahkan dadih dari cairan whey
C. Mempercepat terjadinya fermentasi
D. Menggumpalkan dadih
E. Menggumpalkan whey
[C2, Bioteknologi Tradisional, SM-UNNES 2017, Sedang]
Perhatikan tahap pembuatan keju berikut:
• Pasteurisasi susu: dilakukan pada susu 70°C, untuk membunuh seluruh bakteri pathogen.
• Pengasaman susu: Tujuannya adalah agar enzim rennet dapat bekerja optimal. Pengasaman dapat dilakukan dengan penambahan lemon jus, asam tartrat, cuka, atau bakteri Streptococcus lactis. Proses fementasi oleh streptococcus lactis akan mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat sehingga derajat keasaman (pH) susu menjadi rendah dan rennet efektif bekerja.
• Penambahan enzim rennet: Rennet (enzim kimosin) memiliki daya kerja yang kuat, dapat digunakan dalam konsentrasi yang kecil. Perbandingan antara rennet dan susu adalah 1:5.000. Kurang lebih 30 menit setelah penambahan rennet ke dalam susu yang asam, maka terbentuklah curd. Bila temperatur sistem dipertahankan 40 derajat celcius, akan terbentuk curd yang padat. Kemudian dilakukan pemisahan curd dari whey.
• Pematangan keju (ripening): Untuk menghasilkan keju yang berkualitas, dilakukan proses pematangan dengan cara menyimpan keju ini selama periode tertentu. Dalam proses ini, mikroba mengubah komposisi curd, sehingga menghasilkan keju dengan rasa, aroma, dan tekstur yang spesifik.
JAWABAN: B
58. Teori evolusi Lamarck menyatakan bahwa organ makhluk hidup yang sering digunakan akan berkembang dengan baik, dan sebaliknya organ yang tidak pernah digunakan akan mengalami proses…
A. Analogi
B. Adaptasi
C. Rudimentasi
D. Homologi
E. Modifikasi
[C2, Teori Evolusi, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Teori Evolusi Lamark (use and disuse)
Lamarck memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik. Bagian dari tubuh yang tidak digunakan akan mengalami retardasi atau rudimentasi atau reduksi (tidak berkembang atau penyusutan atau pengurangan), sedangkan bagian atau alat tubuh yang digunakan akan mengalami perkembangan lebih kuat dan lebih besar. Ia menerangkan bahwa nenek moyang jerapah berleher pendek, tetapi karena terus menerus leher dijulurkan ke atas untuk menggapai makanan, leher jerapah menjadi panjang.
Teori Lamarck mengandung kesalahan yang dapat dibuktikan melalui percobaan. Yang paling sederhana adalah percobaan Weissman yang menunjukkan bahwa tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman tanpa ekornya itu pada keturunannya.
JAWABAN: C
59. Seorang laki-laki normal yang ibunya karier buta warna menikah dengan seorang perempuan normal yang ayahnya buta warna, maka besarnya kemungkinan anak laki-laki yang menderita buta warna adalah ....
A. 100 %
B. 75 %
C. 50 %
D. 25 %
E. 0 %
[C2, Hereditas Manusia, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Laki-laki normal yang ibunya carier pasti (XbY)
Perempuan normal yang ayah buta warna pasti (XBXb)
P= X^b Y × X^B X^b
G= X^b X^B
Y X^b
F= X^B X^b ∶ X^b X^b ∶X^B Y∶ X^b Y
Untuk menentukan persentase keturunan anak laki-laki yang buta warna, persentasenya ditentukan dari jumlah anak laki-lakinya saja sehingga disimpulkan 1 dari 2 anak laki-laki (50 %) berpeluang menderita buta warna.
JAWABAN: C
60. Berikut yang merupakan faktor penyebab terjadinya evolusi biologi adalah ....
A. Perkawinan terjadi secara acak sehingga muncul alel-alel baru dalam populasi
B. Terjadi mutasi gen seimbang yang akan mengubah frekuensi gen
C. Perubahan gen pool karena ukuran populasi yang cukup besar
D. Perubahan gen pool karena ukuran populasi yang kecil
E. Terjadi genetit drift karena terpisahnya populasi
[C2, Faktor Evolusi, SM-UNNES 2017, Sedang]
Pembahasan:
Evolusi terjadi ketika ada perubahan di dalam struktur genetika dari suatu populasi. Untuk memahami bagaimana suatu populasi berubah, para ahli biologi mempelajari jenis dan jumlah gen dari suatu populasi. Kumpulan gen (gene pool) adalah seluruh alela dari seluruh gen yang terdapat dalam seluruh individu dari suatu populasi pada suatu periode tertentu. Proporsi relatif alela dalam suatu populasi dinyatakan dengan frekuensi alela. Struktur genetik suatu populasi ditentukan oleh frekuensi alel dan genotipnya.
Mekanisme dasar yang menyebabkan proses evolusi adalah seleksi alam, hanjutan/pergeseran genetik (genetic drift), aliran gen (gene flow), mutasi, dan perkawinan tidak acak.
JAWABAN: E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar