Saat itu saya masih belum bersekolah, kira2 saya berumur 4-5 tahun. Ketika itu saya diajak ayah saya pergi kesawah dekat sungai yang dibatasi oleh jalan yang cukup lebar serta berkelok dan jurang dengan ketinggian 10 meter lebih
Saat ayah saya sibuk membajak sawak saya bermain di sekitar jalan itu, saya melihat jalan berkelok itu, tiba2 muncul di benak saya " saya mampu dengan mudah melewati jalan itu dengan berlari sambil menutup mata".
Dengan percaya diri saya yang besar saya menutup kepala saya dengan kaos saya dan kemudian memulai langkah lari saya. Saya terus berlari dan terus menggerakan kaki saya lebih cepat, hingga saya menyadari ada sesuatu yang salah, kaki saya sudah tidak menyentuh tanah. Seketika saya menghentikan gerak kaki saya dan membuka penutup kepala saya dan saya terkejut melihat posisi saya yang sudah berbaring di semak-semak tepian jurang.
Saya cukup lama berada pada posisi itu, karena saya merasa malu untuk teriak minta tolong. saya takut di tertawakan atas kebodohan saya waktu itu. Hingga ayah saya menyadari bahwa saya telah menghilang cukup lama dan beliau kemudian mencari saya, dan kemudian di dapatinya saya terbaring di semak-semak tepian jurang. saya pun ditolongnya dari jurang itu. Ayah saya memeluk saya erat dan sambil memarahi saya. Saya sadar saya salah telah membuat ayah saya merasa kuwatir.
Dan itu adalah pengalaman masa kecil saya yang terus saya ingat sampai sekarang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar